Mengharukan, Peyek Bu Yeni Laris Lagi Berkat KataNone

jpnn.com, MAKASSAR - Seorang penjual peyek asal Makassar, Yuni ikut merasakan dampak pandemi COVID-19.
Dahulu sebelum wabah yang disebabkan oleh virus corona ini melanda, setiap harinya Yuni mampu menjual sedikitnya 200 bungkus peyek.
Dia menitipkannya pada sekolah-sekolah seperti SMAN 3, SMAN 2 dan beberapa sekolah lain di Makassar.
Namun, ketika corona mulai menggila, Yuni tidak ada pilihan lain.
Yuni. Foto: source for JPNN.com
Jualannya benar-benar terhenti. “Karena sekolah kan libur. Jadi, otomatis tidak ada tempat bagi saya menitipkan dagangan,” kata Yuni, saat diwawancarai tokoh Makassar, Irman Yasin Limpo dalam program podcast KataNone Sabtu (9/5) lalu.
Ujian atau cobaan buat Yuni tidak berhenti di situ.
Bantuan dari pemerintah yang dinanti belum kunjung datang.
Kepada KataNone, Yuni mengaku sempat menjual barang-barang yang ada di rumahnya, termasuk handphone, demi mendapatkan beras.
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik