Mengikuti Operasi Pasien di Atas Kapal USNS Mercy di Manado

Pasien Nyaman Ditangani Dokter Ahli 24 Jam

Mengikuti Operasi Pasien di Atas Kapal USNS Mercy di Manado
Brian Manguntung setelah menjalani pembedahan tangan kanannya di kapal rumah sakit USNS Mercy. Foto : Thoriq Sholikhul/JAWA POS
 

Operasi yang dilakukan beragam. Misalnya, bibir sumbing, luka bakar, katarak, dan pembedahan lain yang masih bisa ditangani di rumah sakit khusus tersebut.

 

Komandan Misi Pacific Partnership Capt Jim Morgan menambahkan, selain Indonesia, USNS Mercy akan mengunjungi Vietnam, Kamboja, dan beberapa negara lain. Di Indonesia, kegiatan misi dipusatkan di Manado dan sekitarnya seperti Kepulauan Sangihe dan Talaud.

Kedatangan USNS Mercy ke Indonesia kali ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya pada 2006 dan 2010. Dia berharap program tersebut bisa berlanjut pada tahun-tahun mendatang. "Mudah-mudahan Indonesia bisa mendapat kesempatan sebagai negara yang kami kunjungi," ungkapnya.

 

Sementara itu, Konsul Jenderal AS di Surabaya Kristen F. Bauer yang turut serta dalam kapal itu menegaskan bahwa program tersebut merupakan proyek sosial dan kemanusiaan. Tidak ada kaitan dengan persoalan militer apa pun. "Semua kami laksanakan murni kegiatan sosial untuk menunjang hubungan baik kedua negara," ujarnya. (*/c5/ari)

Rumah sakit terapung milik Angkatan Laut AS kembali singgah di perairan Indonesia. Dalam agenda Pacific Partnership, USNS Mercy melakukan misi kemanusiaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News