Mengintip Kehidupan di Salah Satu Negara dengan Lockdown Paling Ketat di Dunia
Presiden Rodrigo Duterte membela kebijakan yang sudah dijalankan pemerintah sejauh ini.
"Tanpa pembatasan, ini tidak akan berakhir." katanya.
Photo: Sulit sekali menerapkan social distancing di Manila, salah satu kota paling padat penduduknya di dunia. (ABC News: Kimberly Dela Cruz)"Jadi kalau Anda tidak mau mematuhi, saya akan membunuh Anda untuk melindungi hidup orang-orang tidak berdosa yang tidak ingin mati." kata Presiden Duterte.
Filipina menghadapi masalah yang sama seperti Indonesia dan India.
Jumlah penduduknya besar dan tinggal di permukiman yang padat penduduk, di mana banyak keluarga tinggal di rumah-rumah yang kecil.
Lockdown membuat yang miskin semakin menderita
Bagi Ligaya Sambayon, yang tinggal di kawasan kumuh di Manila, Sitio San Roque, 'lockdown' ketat membuatnya tidak bisa mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan obat bagi keluarganya.
Ligaya adalah pengasuh bagi putrinya yang berusia 19 tahun yang harus menggunakan kursi roda yang menderita 'cerebral palsy'.
Filipina menjadi salah satu negara yang menerapkan aturan paling ketat berkenaan dengan virus corona
- 22 Pemain Timnas Indonesia untuk Menghadapi Irak dan Filipina, Ada Kejutan
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Filipina Ancam Timnas Indonesia
- 2 Skenario Agar Timnas Indonesia Lulus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pelatih Baru Filipina Menebar Ancaman, Timnas Indonesia Wajib Waspada
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya