Mengintip Kehidupan di Salah Satu Negara dengan Lockdown Paling Ketat di Dunia

Presiden Rodrigo Duterte membela kebijakan yang sudah dijalankan pemerintah sejauh ini.
"Tanpa pembatasan, ini tidak akan berakhir." katanya.
"Jadi kalau Anda tidak mau mematuhi, saya akan membunuh Anda untuk melindungi hidup orang-orang tidak berdosa yang tidak ingin mati." kata Presiden Duterte.

Filipina menghadapi masalah yang sama seperti Indonesia dan India.
Jumlah penduduknya besar dan tinggal di permukiman yang padat penduduk, di mana banyak keluarga tinggal di rumah-rumah yang kecil.
Lockdown membuat yang miskin semakin menderita
Bagi Ligaya Sambayon, yang tinggal di kawasan kumuh di Manila, Sitio San Roque, 'lockdown' ketat membuatnya tidak bisa mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan obat bagi keluarganya.
Ligaya adalah pengasuh bagi putrinya yang berusia 19 tahun yang harus menggunakan kursi roda yang menderita 'cerebral palsy'.
Filipina menjadi salah satu negara yang menerapkan aturan paling ketat berkenaan dengan virus corona
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo