Mengintip Kehidupan di Salah Satu Negara dengan Lockdown Paling Ketat di Dunia

Mengintip Kehidupan di Salah Satu Negara dengan Lockdown Paling Ketat di Dunia
Sekitar 30 ribu warga sudah ditahan di Filipina karena melanggar aturan lockdown berkenaan dengan virus corona di sana. (ABC News: Kimberly Dela Cruz)

"Ini adalah krisis kesehatan dan saya kira solusinya harus lebih pada pendekatan kesehatan, bukan solusi pendekatan keamanan."

"Pelanggaran HAM sebelum pandemi sudah memprihatinkan, dan sekarang lebih mengkhawatirkan lagi karena adanya pembatasan pergerakan dan terbatasnya perangkat hukum yang tersedia untuk menanganinya."

Menurut kelompok HAM, penerapan 'lockdown' dalam jangka waktu lama saat warga tidak punya penghasilan dan makanan, menyebabkan terjadinya gejolak sosial.

"Saya khawatir pandemi COVID-19 ini berkelanjutan dan akan menambah keparahan situasi di mana gunung masalah sosial yang ada bisa meledak kapan saja," kata Carlos Conde dari Human Rights Watch.

Dia mengatakan komunitas yang hidup berdesakan dan kelompok miskin akan semakin kesulitan dan Conde sudah melihat tanda-tanda 'keresahan' di beberapa bagian di Manila dan di tempat lainnya.

Lihat atikelnya dalam bahasa Inggris di sini


Filipina menjadi salah satu negara yang menerapkan aturan paling ketat berkenaan dengan virus corona


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News