Mengintip Kehidupan di Salah Satu Negara dengan Lockdown Paling Ketat di Dunia

Mengintip Kehidupan di Salah Satu Negara dengan Lockdown Paling Ketat di Dunia
Sekitar 30 ribu warga sudah ditahan di Filipina karena melanggar aturan lockdown berkenaan dengan virus corona di sana. (ABC News: Kimberly Dela Cruz)
Mengintip Kehidupan di Salah Satu Negara dengan Lockdown Paling Ketat di Dunia Photo: Ligaya khawatir dengan masa depan keluarganya, karena tidak punya penghasilan di tengah pandemi COVID-19. (ABC News: Kimberly Dela Cruz)

 

Ligaya harus menggunakan transportasi umum namun sekarang bus tidak lagi beroperasi di Manila.

Keluarga Ligaya tidak bisa menggunakan sarana lain, karena Ligaya tidak punya pekerjaan, memiliki berutang banyak karena obat untuk putrinya yang mahal.

Selain itu, Ligaya juga khawatir dia dan keluarganya akan terkena virus yang kemudian bisa menularkan ke anggota keluarga yang lain.

"Ketika virus ini mulai menyebar, tentu saja saya kawatir, karena dikatakan mereka yang rentan akan mudah tertular. Suami saya terkena stroke dan putri saya difabel," kata Ligaya kepada ABC.

Keadaan yang dialami Ligaya membuat kelompok HAM memperingatkan bahwa lockdown dan penahanan paling berpengaruh pada warga miskin.

Mengintip Kehidupan di Salah Satu Negara dengan Lockdown Paling Ketat di Dunia Photo: Kawasan kumuh di Manila San Roque penuh sesak, dengan fasilitas sanitasi minim dan ketersediaan makanan yang terbatas. (ABC News: Kimberly Dela Cruz)

 

Awal April lalu, 21 orang ditahan di permukiman kumuh di San Roque saat sejumlah orang mendengar adanya kabar pembagian makanan gratis.

Filipina menjadi salah satu negara yang menerapkan aturan paling ketat berkenaan dengan virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News