Mengintip Kesenjangan Luar Biasa Antara Kedua Sisi Perbatasan Israel-Gaza
Sabtu, 22 Mei 2021 – 00:35 WIB
"Padahal semua ini bukanlah drama. Ini kehidupan sebenarnya."
Sejak awal minggu lalu kelompok militan hamas di Gaza sudah meluncurkan ratusan roket ke arah Israel dan militer Israel melakukan balasan dengan serangan udara.
Ini adalah konflik paling sengit yang terjadi di kawasan tersebut sejak tahun 2014.
Bissan Ouda menghabiskan sebagian besar waktunya minggu ini di rumah saja.
Suara serangan udara Israel setiap malam membuatnya susah tidur.
Suara ledakan semakin dekat terdengar.
"Saya bisa mendengarnya, dan saya hanya bisa menunggu dan berdoa," kata Bissan.
"Saya betul-betul takut. Anda tidak bisa membayangkan situasi seperti ini."
Hanya sekitar 20 km jarak yang memisahkan Gaza City dengan kota perbatasan Askhelon di Israel bagian selatan, tetapi dampak dari konflik Israel Palestina sangat berbeda di kedua sisi perbatasan
BERITA TERKAIT
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya