Mengubah Pemikiran Gajah di Pelupuk Mata

Mengubah Pemikiran Gajah di Pelupuk Mata
Mengubah Pemikiran Gajah di Pelupuk Mata
IDE Ide segar bisa datang dari mana saja. Salah satunya disampaikan oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya Holding Arifin Tasrif. Saya sangat tertarik dengan ide baru yang bisa sedikit mengatasi kesulitan gas untuk bahan baku pupuk. Ketika ide teman-teman Pupuk Sriwijaya ini saya sampaikan dalam pertemuan khusus dengan Presiden SBY, beliau juga sangat memuji.

  

Ide ini juga menjadi bukti bahwa berpikir kreatif lebih penting daripada terus-menerus mengeluh. Selama ini ada gejala terlalu banyak energi para pimpinan BUMN untuk mengeluh, ngomel, ikut menghujat. Termasuk soal kekurangan gas untuk bahan baku pabrik pupuk ini.

Sampai-sampai saya pernah sangat kasihan pada industri pupuk yang harus menutup pabriknya karena kekurangan gas. Sampai-sampai, sewaktu saya menjabat Dirut PLN, saya menegaskan: biarlah gas-gas di Sumsel lebih diutamakan untuk pupuk. Padahal, saat itu PLN sendiri sangat membutuhkan gas.

  

Tentu, banyak teman PLN yang kurang setuju. Tetapi, saya punya logika sendiri. PLN masih bisa mencari sumber listrik dari bahan baku lain. Bahkan, untuk Sumsel,  bahan baku itu melimpah: batubara dan air.

IDE Ide segar bisa datang dari mana saja. Salah satunya disampaikan oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya Holding Arifin Tasrif. Saya sangat tertarik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News