Mengunjungi Hua Qiao Xin Cun, 'Kampung Indonesia' di Xiamen, Tiongkok

Disambut Lagu Cucak Rowo serta Madu dan Racun

Mengunjungi Hua Qiao Xin Cun, 'Kampung Indonesia' di Xiamen, Tiongkok
RINDU TERPENDAM: Warga kampung Hua Qiao bercengkarama di depan warung. Foto : Rukin Firda/Jawa Pos
Ada 83 perkampungan seperti itu di seluruh Tiongkok. Tempat-tempat tersebut menjadi pelabuhan terakhir para Hua Qiao yang sebelumnya merantau ke luar negeri, termasuk Indonesia.

 

Nah, kebetulan, jumlah Hua Qiao yang sebelumnya merantau ke Indonesia paling banyak. Karena itu, wajar jika suasana Indonesia masih sangat terasa di perkampungan Hua Qiao Xin Cun di Xiamen tadi."

 

Sementara lagu Cucak Rowo mengalun, sekelompok perempuan yang berumur 50-an tahun menari bersama di sebuah panggung permanen dnegan mengikuti irama lagu tersebut. Gerakan-gerakan tari yang mereka peragakan mirip dengan gerakan-gerakan tari dari beberapa daerah di Indonesia. "Kami sedang berlatih untuk penampilan di Beijing dalam perayaan hari nasional nanti," kata seorang ibu yang ikut menari tadi dalam bahasa Indonesia yang masih sangat lancar.

 

Para perempuan itu menghentikan gerakan tarinya seiring berakhirnya lagu Cucak Rowo. Seorang lelaki berusia sebaya dengan ibu-ibu tadi mengganti CD di CD player yang berada di sisi panggung.

 

Para bekas perantau Tiongkok ke Indonesia di Kampung Hua Qiao Xin Cun, Xiamen, mengobati kekangenan mereka pada Indonesia lewat lagu, makanan, atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News