Mengunjungi Perkampungan Muslim Indonesia di Ho Chi Minh City
Hanya Para Lansia Yang Masih Bisa Berbahasa Indonesia
Kamis, 09 Agustus 2012 – 00:24 WIB
Tidak mau lupa dengan asal usul budayanya, mereka mulai mengenalkan kembali nilai-nilai budaya Indonesia kepada generasi mudanya. Tugas tersebut dibebankan kepada pemuda lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta 2006, Muhammad Ali.
Tugas yang tidak mudah memang. Terlebih, generasi muda mereka sudah banyak yang terkontaminasi dengan budaya asli Vietnam. "Semua perlu waktu, tidak bisa begitu saja. Minimal mereka masih bisa tahu bahwa mereka masih punya keturunan Indonesia," jelas Ali. (*/c/4/nw)
Di salah satu sudut kota Ho Chi Minh terdapat perkampungan yang 95 persen penduduknya berasal dari Pulau Bawean, Jatim. Sudah lebih dari 125 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor