Mengurai Masalah Kemacetan Parah yang Juga Terjadi di Australia

Mengurai Masalah Kemacetan Parah yang Juga Terjadi di Australia
Mengurai Masalah Kemacetan Parah yang Juga Terjadi di Australia
Mengurai Masalah Kemacetan Parah yang Juga Terjadi di Australia Photo: Adam Rosewarne menggunakan GPS untuk mengatur perjalanannya ke kantor. (ABC News: Taryn Southcombe)

Sebuah studi dari University of Melbourne yang dirilis tahun lalu menghubungkan mereka yang memiliki situasi seperti Adam, atau berpergian lebih dari enam jam per minggu, juga memiliki dampak bagi kesehatan mental.

Salah satu penulis studi tersebut, Allison Milner menjelaskan dampak langsung dari berpergian jauh pada kesehatan mental memang 'kecil'.

Tapi, penelitian tersebut menemukan mereka yang terkena dampaknya adalah yang tidak tahu bagaimana dan kapan mereka bekerja.

"Mereka lebih tidak mungkin untuk bisa memilih pergi jam berapa dan mungkin jadi kurang mampu untuk bernegosiasi agar bisa bekerja dari rumah."

Tidak lebih dari 30 menit

'Marchetti's constant' adalah sebuah fenoma yang namanya diambil dari seorang pakar fisika asal Italia, Cesare Marchetti, dimana menunjukkan orang-orang tidak siap untuk berpergian ke kantor lebih dari 30 menit.

Alokasi 30 menit ini telah digunakan oleh banyak perancang kota dan menjadi terkenal di Australia setelah mantan PM Malcolm Turnbull mempromosikan gagasan "kota 30 menit" menjelang pemilihan 2016.

Tetapi kampanye ini juga menyoroti masalah transportasi di pinggiran-pinggiran kota besar Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News