Mengusung Prabowo Lagi Berarti Beri Kemenangan ke Jokowi

Mengusung Prabowo Lagi Berarti Beri Kemenangan ke Jokowi
Prabowo Subianto dan Joko Widodo dalam debat pemilu presiden pada 2014 silam. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut masih menjadi pesaing utama Joko Widodo untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Namun, dalam analisis pengamat politik Hendri Satrio, mengusung Prabowo lagi pada Pilpres 2019 sama saja melapangkan jalan bagi Jokowi -panggilan kondang Joko Widodo- untuk menjadi presiden hingga 2024.

"Jadi itu sama saja Prabowo mengizinkan Jokowi melenggang dua periode," ujar Hendri saat dihubungi, Selasa (12/12).

Menurut Hendri, sebaikya Prabowo menjadi tokoh di belakang layar yang menentukan kemenangan calon yang akan diusung sebagai pesaing bagi Jokowi di Pilpres 2019. Hendri menambahkan, Prabowo bisa menyerahkan tiket pencalonan ke mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Hendri memperkirakan Gatot bisa menjadi lawan sepadan bagi Jokowi di Pilpres 2019. "Jadi saya rasa malah Gatot bisa jadi kompetitornya Jokowi, karena saat ini kompetitor Jokowi masih lowong," katanya.

Namun demikian, sambung Hendri, apabila Gerindra nantinya jadi mengusung Gatot sebagai calon presiden maka harus ada strategis khusus. Sebab, elektabilitas Jokowi masih jauh lebih tinggi ketimbang Gatot.

"Jadi Gatot itu bisa bikin parpol atau join ke parpol. Gatot sudah punya elektabilitas bagus juga," pungkasnya.(gwn/JPC)


Pengamat politik Hendri Satrio mengaku pesimistis bahwa Prabowo Subianto akan bisa menang jika menghadapi Joko Widodo pada Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News