Menhan Prabowo Menyerahkan 2 Kapal Perang ke TNI AL

Adapun nama KRI Teluk Wondama-527, diambil dari nama teluk di daerah Kepala Burung Pulau Papua yang dianggap sebagai surga terapung karena keindahan alamnya, di sebelah Raja Ampat.
Dua kapal perang tersebut memiliki panjang keseluruhan (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m dengan kecepatan maksimum 16 knot, memiliki endurance 20 hari, dan diawaki 111 kru.
Selain itu, dua kapal angkut tank ini mampu membawa 367 pasukan, 15 unit Tank BMP-3F, dan satu unit helikopter.
Pembangunan dua kapal tersebut diketahui mampu diselesaikan oleh PT Bandar Abadi dalam waktu 25 bulan, atau lima bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, yaitu 30 bulan.
Masuknya dua kapal perang jenis Angkut Tank KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ke dalam jajaran alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL, diharapkan dapat memenuhi upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Selain itu, sekaligus mengurangi ketergantungan kepada industri pertahanan luar negeri, khususnya dalam pengadaan kapal perang. (antara/jpnn)
Menhan Prabowo menyerahkan dua kapal perang jenis Angkut Tank kepada TNI AL. Kapal itu merupakan buatan PT Bandar Abadi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?