Menhub Persoalkan Kenekatan Nakhoda
Selasa, 13 Januari 2009 – 02:42 WIB
Ketua KNKT Tatang Kurniadi menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan tiga penyidik untuk mengumpulkan fakta awal penyebab terjadinya kecelakaan. Dirinya juga akan menyusul ke lokasi hari ini. Dia mengungkapkan, ada tiga faktor yang akan menjadi fokus penyelidikan KNKT. ’’Yakni, awak, kondisi kapal, serta kondisi cuaca,’’ ungkapnya.
Baca Juga:
Untuk kapal, lanjut Tatang, diperoleh informasi bahwa kondisinya qualified (baik). Dari sisi jumlah penumpang, diketahui juga tidak overloaded (kelebihan kapasitas). Kapal itu berkapasitas 350 penumpang. Saat kejadian, penumpang kapal hanya 250 orang. ’’Namun, soal kelengkapan keselamatan penumpang, belum tahu terpenuhi atau tidak. Itu nanti yang juga kami selidiki,’’ tuturnya.
Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Ida Bagus Sanubari mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi mencari korban dan bangkai kapal yang tenggelam. Hingga Senin (12/1), yang ditemukan selamat tercatat 22 orang. Terdiri atas nakhoda kapal, 3 ABK, dan 18 penumpang.
Kondisi cuaca yang tak bersahabat menjadi kendala untuk melakukan pencarian. ’’Posisi kapal sudah berubah karena arus laut cukup kuat mencapai 56 knot,’’ tambahnya.
JAKARTA - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengungkapkan, berdasar informasi dari awak kapal yang selamat, KM Teratai Prima yang mengangkut
BERITA TERKAIT
- MNI Gelar Nusantara Awards 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantara
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Cuaca Long Weekend, BMKG Prediksi Bakal Cerah Berawan di Wilayah Ini