Menhub Persoalkan Kenekatan Nakhoda
Selasa, 13 Januari 2009 – 02:42 WIB

CARI NAMA : Para keluarga korban tenggelamnya KM Teratai Prima sedang membaca daftar nama penumpang kapal yang ditempel di kantor administrasi pelabuhan Pare Pare, Seulawesi Selatan, Senin (12/1)
Kesulitan lain adalah tidak ditemukannya sinyal penentu posisi darurat dari perangkat emergency transmitter deacon milik KM Teratai Prima. Semestinya, alat yang tergolong sebagai perangkat keselamatan tersebut bekerja secara otomatis ketika terendam air.
Ada kemungkinan, kondisi baterai pada alat tersebut tidak prima atau frekuensi sinyal berbeda, sehingga sinyal yang terpancar tidak tertangkap satelit. ’’Kami akan terus berusaha,’’ jelasnya. (wir/nw)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengungkapkan, berdasar informasi dari awak kapal yang selamat, KM Teratai Prima yang mengangkut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman