Menikmati Laut Mati, Wisata Kesehatan yang Jadi Magnet Jordania
Tempat Balas Dendam Terbaik bagi Yang Tak Bisa Renang
Senin, 07 Maret 2011 – 08:08 WIB
Mengunjungi Jordania tidaklah lengkap bila belum ke Laut Mati, yang terkenal dengan kadar garam tinggi. Belakangan ini kadar garam di sana terancam menurun karena permukaannya terus anjlok. Apa penyebabnya?
==================================
ANDREA awalnya tampak ragu. Maklum, sang pacar, Fabio, hendak melumurkan lumpur yang diambil dari kedalaman Laut Mati berwarna hitam kelam itu ke kulitnya yang putih mulus. Tetapi, setelah melihat di kanan kiri ada begitu banyak "manusia lumpur", turis asal Italia itu pun mengangguk setuju.
Jadilah pasangan kekasih itu bergantian saling menghitamkan tubuh mereka. Mulai rambut hingga kaki. Hanya menyisakan mata. "Jangan khawatir, (lumpur) ini gampang dibersihkan. Justru kulit kita akan terlihat lebih muda dan terhindar dari berbagai penyakit," kata Fabio kepada Andrea.
Benarkah" Berbagai hasil penelitian memang menunjukkan tingginya khasiat kandungan mineral air laut, terutama dari Laut Mati yang kandungan garamnya sangat tinggi, mencapai hampir 35 persen. Konon, ada 35 jenis mineral yang terkandung di laut yang sebenarnya danau seluas 18 kilometer persegi dengan panjang 67 kilometer persegi tersebut.
Mengunjungi Jordania tidaklah lengkap bila belum ke Laut Mati, yang terkenal dengan kadar garam tinggi. Belakangan ini kadar garam di sana terancam
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri