Menilai Pemilu Harus Pertimbangkan Manipulasi terhadap Pemilih 

Menilai Pemilu Harus Pertimbangkan Manipulasi terhadap Pemilih 
Warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pilpres 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

Selanjutnya, manipulasi bisa menggunakan aparat negara seperti TNI-Polri & ASN sampai menjanjikan uang atau sembako ke rakyat.

"Itu akan mempengaruhi dan aparat memberikan ancaman terhadap pemilih. Itu menurut saya harus diperhitungkan, karena langsung mempengaruhi pilihan pemilu," kata Ramlan.

Adapun, acara Sidang Pendapat Rakyat untuk Keadilan Pemilu 2024 dihadiri Pemikir Kebhinekaan Sukidi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro, hingga Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto.

Hadir juga melalui daring, yakni Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas, Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid, dan Guru Besar Hukum Tata Negara UGM Yogyakarta Zainal Arifin Mochtar. (ast/jpnn)

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Ramlan Surbakti mengatakan penilaian terhadap pelaksanaan pemilu tak bisa dipandang semata dari hasil.


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News