Menilik Sejarah Manahan yang Manis untuk Sriwijaya FC, Arema harus Waspada!

Berapapun hasil kemenangan yang diraih Arema Cronus akan berdampak positif untuk lolosnya mereka ke babak berikutnya.
Kembalinya, Samsul Arif, Juan Revi Auriqto dan Fery Aman Saragih kedalam skuad Arema akan memudahkan Joko dalam menerapkan segala strategi.
Apalagi keberadaan Samsul, penyerang asal Bojonegoro itu menjadi aktor protagonisn atas sejumlah kemenangan yang kerap diraih Arema Cronus.
Disisi lain, Laskar Wong Kito hanya cukup menahan seri tim tamu (0-0). Dengan catatan hasil tersebut sudah cukup untuk membawa mereka ke babak pemuncak turnamen berhadiah Rp.3 miliar itu.
Tetapi, bermain dengan memaksimalkan pertahanan akan membuat SFC kehilangan permainan mereka.
Sebab, klub kebanggaan masyarakat Palembang itu punya deretan pemain yang punya kecepatan dan gaya menyerang yang berpotensial. Sebut saja, sang kapten Titus Bonay ataupun Yohanis Nabar.
Pergerakan mereka dari kedua sisi serangan SFC diharapkan bisa membuka sejumlah ruang buat penyerang utama Patrich Wanggai atau second line tuan rumah untuk mencetak gol. “Kami sudah mengantongi hasil evaluasi di leg pertama sebelumnya,” kata Benny Dollo, pelatih SFC.
Dia menjelaskan bahwa pertahanan yang rapat seperti yang timnya tunjukkan saat main di Kanjuruhan harus dipertahankan. Tentu, sisi serangan juga mendapatkan perhatian dari Bendol-sapaan Benny Dollo. (nap/jawapos)
JAKARTA - Sriwijaya FC (SFC) sudah berubah. Jika sebelumnya tim berjuluk Laskar Wong Kito itu dibekuk 1-3 atas Arema Cronus, nah di leg pertama semifinal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Alwi, Ubed, & Putri KW Finis Sebagai Semifinalis Sudirman Cup 2025, PBSI Angkat Topi
- Jakarta LavAni Kehilangan 2 Pemain, Bhayangkara Presisi Punya Peluang Curi Kemenangan
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Jakarta Pertamina Tembus Grand Final Proliga 2025, Manajemen Apresiasi Kerja Keras Junaida Santi Cs