Meningkatnya Ekspor Pertanian dan NTP Indikator Keberhasilan Sektor Pertanian

Meningkatnya Ekspor Pertanian dan NTP Indikator Keberhasilan Sektor Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Kementan

"Terus terang ini sangat bermanfaat sekali bagi kami yang sehari-hari bertani. Selama ini kami tidak pernah mendapat perhatian sebesar ini dari pemerintah. Maka itu, kami sangat senang dan bersyukur," katanya.

Disisi lain, perhatian pemerintah juga ditunjukan dengan masuknya berbagai bantuan bibit dan benih ke pondok pesantren (ponpes) Indonesia. Dalam berbagai kesempatanya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan 1 juta petani Milenial masuk ke sawah-sawah, kebun-kebun dan kandang-kandang peternak.

Pemerintah juga sukses meningkatkan jumlah produksi beras dalam negeri selama kurun waktu empat tahun terakhir. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso.

Pria yang akrab disapa Buwas ini bahkan menyampaikan rencana ekspor ke sejumlah negara. Langkah ini dinilai tepat mengingat stok beras nasional masuk dalam kategori cukup. Terlebih, masa panen di sejumlah daerah masih terus berlangsung.

Sementara itu, disadur dari kantor berita Bloomberg, melimpahnya jumlah beras di gudang Bulog juga membuat wacana ekspor beras ke sejumlah negara di Asia makin menguat. Padahal, sebelumnya, hal ini tidak terjadi dalam kurun 10 tahun terakhir.

Dari Malaysia, lembaga pangan setempat Padiberas Nasional Berhad (Bernas) melalui Kepala Departemen Industri Penelitian dan Analisanya, Salman Muhammad mengaku tertarik menjalin kerjasama perdagangan beras dengan Perum Bulog Indonesia.

Menurut dia, kerjasama ini sebagai upaya jaminan adanya ketersediaan pangan yang berkualitas premium di negara serumpun tersebut. Langkah ini juga dilakukan untuk menjawab rasa percaya pada kualitas beras Indonesia.

"Sudah sejak lama kami mengetahui kualitas beras Bulog yang sangat baik ini. Sehingga kami memandang perlu dilakukan kerjasama lebih serius yang bisa memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi kedua negara," ujar Salman dalam kunjungan kerjanya ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Pemerintah dalam hal ini Kementan juga menjanjikan penciptaan ekosistem penjualan hasil pertanian secara online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News