Menjelang HUT ke-50 PDIP, Brando Susanto Gelar Bancakan 1.000 Orang di Pinggir Rel Kereta

jpnn.com, JAKARTA - Menyambut HUT ke-50 PDI Perjuangan, Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta Brando Susanto menggelar acara bancakan bersama ribuan masyarakat sekitar rel Kereta Api di Pademangan Barat dan Rumah Bedeng Sunter Jaya.
Acara tersebut disambut meriah oleh warga dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti santunan kepada para lansia dan permainan Lato-lato yang saat ini sedang digemari anak-anak.
Brando mengatakan acara bancakan atau syukuran makan bersama dengan warga tersebut merupakan bentuk syukur atas HUT ke-50 PDIP.
Dia menegaskan PDI Perjuangan adalah partai yang konsisten di jalan kerakyatan selain memegang teguh ideologi Pancasila.
Di lain sisi, atas arahan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, para kader harus setia bergerak bersama dengan kehendak rakyat.
“PDI Perjuangan tetap konsisten bergerak bersama rakyat, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa kader-kader PDI Perjuangan tidak boleh memunggungi rakyat, tetapi harus menangis dan tertawalah bersama rakyat,” ujar Brando Susanto, Minggu (8/1/2023).
Bukan hanya makan bersama, Brando juga memberikan santunan kepada puluhan Lansia di Pademangan dan Sunter Jaya yang dilaksanakan secara merata.
Sambutan baik dari para lansia beserta doa mengiringi detik-detik HUT ke-50 PDI Perjuangan.
Menyambut HUT ke-50 PDIP, Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta Brando Susanto menggelar acara bancakan bersama ribuan masyarakat sekitar rel Kereta api.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial