Menkeu: Jangan Terus Tagih DBH
Rabu, 28 April 2010 – 19:16 WIB
Menkeu: Jangan Terus Tagih DBH
Bukan hanya soal DBH, perihal Dana Alokasi Umu (DAU), Sri Mulyani pun meminta kerjasama dari daerah untuk lebih aktif memberikan laporan yang valid kepada daerah. Jangan sampai laporan yang dibuat asal-asalan, menjadi kendala dalam penyaluran DAU ke daerah.
Selain itu, khusus untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), pada tahun 2011 kata Sri Mulyani akan ditambah empat bidang lagi yang akan mendapat DAK. "Yakni DAK untuk penyediaan listrik desa, perumahan,penyediaan fasilitas keselamatan jalan dan perubahan iklim. Selama ini kita sudah memberikan DAK untuk kesehatan,infrastruktur jalan,irigasi,air minum, sanitasi,prasarana Pemda,kelautan dan perikanan,lingkungan dan pertanian. Penambahan bidang DAK ini sebagai upaya kita mengurangi kesenjangan antara pemerintah pusat dengan daerah," katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA- Seringnya kepala daerah penghasil migas menagih Dana Bagi Hasil (DBH) kepada pemerintah pusat, ternyata membuat Menteri Keuangan Sri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dealer Gathering 2025 Jadi Ajang Strategi Penguatan Pasar Elektronik
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan