Menko Airlangga: Penekanan Politik Luar Negeri Indonesia Saat Ini Pada Ekonomi  

Menko Airlangga: Penekanan Politik Luar Negeri Indonesia Saat Ini Pada Ekonomi  
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: ekon.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia akan memperoleh window of opportunity bonus demografi yang hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah bangsa pada 2024.

Keberhasilan memanfaatkan momentum tersebut juga akan mendukung Indonesia untuk dapat lepas dari middle income trap country, menuju high income country.

Melalui penyelenggaraan kegiatan Ekon Goes to Campus, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berupaya secara konsisten untuk melakukan diseminasi berbagai kebijakan Pemerintah, sehingga diharapkan pemahaman publik menjadi makin meningkat termasuk mengenai pemanfaatan bonus demografi.

Ekon Goes to Campus ditujukan bagi para generasi muda tersebut kembali dilaksanakan di Bandar Lampung pada Senin (11/12), dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyampaikan keynote speech.

“Saya senang dapat berada di tengah-tengah sekitar 400 mahasiswa ilmu politik yang terdaftar dari 28 universitas seluruh Indonesia. Ini penting untuk adik-adik ketahui bahwa kita menghadapi masa ke depan, yaitu masa dari periode selanjutnya daripada pembangunan Indonesia,” tutur Menko Airlangga.

Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki modalitas yang besar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, dengan ketahanan ekonomi yang kuat di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia telah kembali ke level pre-covid di kisaran 5%, selama 8 kuartal berturut dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Pemerintah juga sedang mendorong optimalisasi hilirisasi dengan didukung potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah seperti agriculture dan mineral.

Di hadapan ratusan mahasiswa, Menko Airlangga sampaikan penekanan politik luar negeri Indonesia saat ini pada ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News