Menolak Digusur, Warga Adang Satpol PP, Kampung Naringgul Mencekam
jpnn.com, BOGOR - Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencekam. Warga menolak rencana pembongkaran bangunan tahap dua yang dilakukan petugas Satpol PP, Rabu (4/9).
Untuk mengadang petugas, warga membakar ban dan puing-puing sisa bangunan di jalan. Salah satu warga Kampung Naringgul, Dedi (35) mengatakan bahwa warga sebenarnya ingin diberi kepastian oleh Pemkab Bogor soal nasib mereka ke depan pasca-pembongkaran.
“Sebelumnya tidak ada pemberitahuan, tiba-tiba diberi surat peringatan (SP) lalu langsung digusur. Pembongkaran ini menimbulkan dampak terhadap perekonomian warga, karena sebagian usaha mereka sudah rata dengan tanah,” tutur Dedi.
BACA JUGA: Halangi Pembongkaran Vila dengan IMB Palsu
Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Ketertiban Umum (Tibum) pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan, 25, penertiban yang bakal dilakukan sebagian besar bangunan merupakan tempat tinggal di atas lahan milik negara, dan ada juga bangunan yang diperuntukan untuk home stay.
“Kami akan gunakan dua alat berat untuk eksekusi penertiban,” ujarnya. (rey/ysp)
Penertiban yang bakal dilakukan sebagian besar bangunan di Kampung Naringgul merupakan tempat tinggal di atas lahan milik negara, dan ada juga bangunan yang diperuntukan untuk home stay.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kawanan Begal Menyasar Pengendara Mobil, Korban Luka-Luka
- Dihadiahi Pisang-Talas dari Warga Tak Mampu, Bakal Cawalkot Bogor Sendi Fardiansyah Terharu
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak
- 3.542 PPPK Kabupaten Bogor Menjalani Masa Orientasi, Asmawa Tosepu Berpesan Begini
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi
- Libur Lebaran, 10 Ribu Pengunjung Padati Kebun Raya Bogor