Menolak Sajikan Minuman Alkohol, Pramugari Dipecat Expressjet
jpnn.com - WASHINGTON - Seorang pramugari penerbangan Expressjet, beragama muslim, Charee Stanley, 40, dihentikan sementara dari pekerjaannya lantaran menolak menyajikan minuman beralkohol kepada penumpang. Alasanya Stanley menolak lantara hal itu bertentangan dengan paham kepercayaan Islam.
Demi mendapatkan pekerjaannya kembali, Charee Stanley, mengajukan keluhan berbasis tuduhan diskriminasi. Pihak manajemen perusahaan penerbangan itu awalnya meminta Stanley mengambil cuti tanpa gaji setelah wanita itu meminta agar jadwal kerjanya disusun tanpa perlu menyajikan alkohol.
Namun Stanley kemudian diberitahu bahwa dia akan dihentikan sementara. Tidak ada penjelasan dari ExpressJet saat ini.
Pengacara yang mewakili Stanley, Lena Masri, mengatakan seseorang tidak seharusnya harus memilih di antara karir dan agama.
Stanley, 40, mulai bertugas dengan ExpressJet tiga tahun lalu. Dia memeluk Islam setahun kemudian. Dimengerti, dia baru saja mendapat tahu tentang larangan menyajikan alkohol tahun ini.
Stanley menerima sanksi pada 25 Agustus 2015 lalu melalui sebuah surat yang menyatakan bahwa dirinya terdata sedang berstatus cuti administratif dalam jangka 12 bulan dan berujung pada pemecatan. Dalam memperjuangkan tuntutannya itu, ia dibantu oleh beberapa lembaga yang mengurus hubungan antara. (ray/jpnn)
WASHINGTON - Seorang pramugari penerbangan Expressjet, beragama muslim, Charee Stanley, 40, dihentikan sementara dari pekerjaannya lantaran menolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza