MenPAN-RB Akui 444.687 Honorer K2 Harus Dituntaskan, Kok Malah Mendata yang Lain?

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengakui keberadaan honorer K2.
Dia, bahkan menyebutkan honorer K2 sebanyak 444.687 orang yang seharusnya diselesalkan pemerintah.
"Ini MenPAN-RB Azwar Anas aneh bin ajaib. Mengakui kalau hanya honorer K2 yang terdata, kok malah mendata non-K2 juga," kata Ketum Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Andi Melyani Kahar kepada JPNN.com, Jumat (24/2).
Akibat pendataan tenaga non-ASN pada 2022, jumlah honorer melonjak tajam menjadi 2,3 juta.
Namun, dari jumlah tersebut, hanya 1,8 juta yang diiringi surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) dari pejabat pembina kepegawaiannya termasuk kepala daerah.
Sean, sapaan akrab Andi Melyani, menambahkan melihat data tersebut pemerintah malah pusing tujuh keliling. Hal itu sudah bisa ditebak karena menyelesaikan 400an ribu honorer K2 saja sampai ganti presiden pun belum tuntas, apalagi 2,3 jutaan.
"Ini yang kami sesalkan kepada pemerintah. Mengapa tidak fokus kepada honorer K2, sekarang malah bikin masalah baru lagi," kata Sean.
Dia menegaskan dari honorer K2 yang tersisa terbanyak adalah tenaga administrasi dan teknis lainnya. Seharusnya pemerintah memberikan kebijakan khusus menyelamatkan honorer K2 dan tidak dimasukkan dalam kotak outsourcing, bahkan dihapuskan.
Ketum Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Andi Melyani Kahar mempersoalkan keputusan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas terkait pendataan
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Apakah Honorer Gagal Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu?
- 600 Honorer Terpaksa Diberhentikan, Bupati Rio Minta Maaf