MenPAN-RB Didesak Keluarkan Larangan Rekrut Pegawai Jelang Pilkada
jpnn.com - JAKARTA- Para politisi Senayan mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat edaran baru terkait pelaksanaan pilkada. Mereka meminta pemerintah harus membuat larangan merekrut pegawai baru (honorer).
"Pelaksanaan Pilkada menjadi ajang bagi kada untuk melakukan politisasi birokrasi. Untuk mencari simpatisan, banyak cara dilakukan salah satunya merekrut pegawai lagi," kata EE Mangindaan, anggota Komisi II DPR RI, di Jakarta, Kamis (11/6).
Dia mengatakan, honorer merupakan salah satu alat politisasi kada. Caranya ialah orang-orang yang berjasa bagi kada akhirnya direkrut menjadi honorer. "Ini harus dicegah sedini mungkin agar masalah honorer K2 cukup sampai angkatan 2005 saja," tegas politisi Demokrat itu.
Hal senada diungkapkan Yandri Soesanto. Politisi PAN ini menyatakan, rekrutmen honorer baru tidak boleh lagi. Sebab, yang diakui hanya honorer di bawah 2005.
"Harus ada SE untuk tidak rekrut pegawai saat pilkada. Honorer 2005 ke bawah saja masih belum selesai, jadi jangan tambah-tambah masalah lagi. Makanya MenPAN-RB harus ambil tindakan tegas," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Para politisi Senayan mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Golkar dan Demokrat Dukung Khofifah-Emil, Gerindra?
- Diusung Golkar Maju Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Dardak Pastikan Siap Kerja Keras
- Golkar Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024