Menpar Arief Yahya Jadi Tokoh Inspirasional 2016 versi SPS Pusat

Menpar Arief Yahya Jadi Tokoh Inspirasional 2016 versi SPS Pusat
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - SEMARANG – Perusahaan pers yang tergabung dalam Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) ikut memberi perhatian serius pada 10 Top Destinasi Prioritas yang dicanangkan Kementerian Pariwisata. Organisasi yang kini bernama Serikat Perusahaan Pers itu bahkan telah membentuk tim kelompok kerja (pokja) percepatan 10 destinasi wisata itu.

Pada Rabu (31/8), SPS Pusat meluncurkan tim pokja percepatan 10 destinasi itu di Chrystal Room, Hotel Aston Semarang, di atas panggung bertema Karya Inspirasional untuk Bangsa. Menteri Oariwisata Arief Yahya pun terpilih sebagai Tokoh Publik dengan Karya Inspirasional dalam ajang The 5th Indonesia Public Relations Awards & Summit (IPRAS) 2016 versi SPS itu.

Sertifikat sebagai pemberi inspirasi itu diserahkan oleh Ketua Harian SPS 2015-2019, Ahmad DJauhar. Ini adalah kali kedua Arief Yahya mendapatkan anugerah penghargaan dari SPS Pusat yang memiliki lebih dari 471 anggota (perusahaan media cetak) dan 30 cabang kepengurusan di Indonesia itu.

Tahun lalu,Arief dengan berbagai terobosan di Kemenpar juga menerima award serupa di Gedung Dewan Pers, Kebun Sirih, Jakarta. Tahun 2016 ini, SPS dengan dewan juri yang kredibel memberi penghargaan ke Arief lagi.

Dewan juri SPS tahun ini adalah Silih Agung Wasesa (wakil ketua Asosiasi Perusahaan PR Indonesia/APPRI), Thoriq Hadad (direktur produksi Majalah Tempo), Eko Sulistio (deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden), Maria Wongsonagoro (IPM PR) dan Ahmad Djauhar (ketua harian SPS Pusat).

Bukan hanya sosok personal Arief Yahya yang mendapatkan penghargaan. Sebab, Kemenpar yang dipimpin Arief pun juga mendapat award sebagai Lembaga Publik dengan Karya Inspirasional.

Mengapa disebut inspirasional? Menurut Djauhar, program PR yang dirancang dan dilaksanakan Kemenpar ternyata mampu menginspirasi dan memberikan pengaruh positif pada khalayak luas. “Program itu inspirasional juga karena mampu mengomunikasikan sesuatu visi yang menarik dan dapat meraih kepercayaan public terhadap apa yang sedang dikampanyekan,” kata Djauhar yang juga wakil pemimpin umum Bisnis Indonesia itu.

Di forum itu, Menpar Arief menyampaikan kata kunci bahwa pariwisata adalah penyumbang produk domestik bruto (PDB), devisa dan lapangan kerja yang paling mudah, murah dan cepat. Pertama soal PDB, katanya, pariwisata menyumbangkan 10 persen bagi PDB nasional, atau dengan nominal tertinggi di ASEAN.

SEMARANG – Perusahaan pers yang tergabung dalam Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) ikut memberi perhatian serius pada 10 Top Destinasi Prioritas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News