Menpar Arief Yahya Yakin Nusa Dua Mampu Genjot MICE

Menpar Arief Yahya Yakin Nusa Dua Mampu Genjot MICE
Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BALI - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yakin Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua Bali bisa mempercepat pencapaian target kunjungan wisman 20 juta di 2019. 

Kawasan khusus pariwisata seluas 350 hektare yang di dalamnya ada 18 hotel 5 bintang itu memiliki convention dengan fasilitas paling lengkap di tanah air. "Saya yakin Nusa Dua bisa lebih gigih dan giat mencari peluang MICE, meetings, incentives, conferences, exhibitions," ujar Arief Yahya, Senin (16/5), yang makin intens memikirkan destinasi Bali itu. 

Seperti diketahui, ada banyak hotel chain bertaraf internasional di Nusa Dua. Ada Westin, Sofitel, Club Med, Mercure, JW Marriot, Intercontinental, dan lainnya. Tetapi volume MICE nya belum optimal.  

"Kemenpar sudah menyiapkan budget sekitar USD 10 juta untuk memenangkan bidding berbagai MICE international," sebut Arief  yang disampaikan di hadapan direksi ITDC itu. 

Bidding adalah permohonan resmi untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan konvensi atau MICE Internasional. Kehadiran negara sangat penting untuk menjadi syarat memenangkan bidding. Penawaran diwujudkan dalam suatu bentuk dokumen bidding, semacam proposal yang isinya siap, bersedia dan sanggup menyelenggarakan konvensi itu. Pemetintah bisa mensuport dalam bentuk welcome dinner, tourism pacage, dan lainnya.

Mengapa MICE itu penting? "MICE adalah bagian dari manmade tourism, yang saat ini komposisinya masih 5%. Cultural adalah proporti paling besar dengan 60% dan Nature 35%, alasan wisman datang ke tanah air," jelas Arief. 

MICE akan secara sustematis menghadirkan orang ke Indonesia. Menpar meminta managemen BUMN itu makin rajin mengikuti bidding, agar fasilitas convention yang ada di Nusa Dua makin optimal. Jika perlu memanfaatkan jasa konsultan yang sudah malang melintang mengurus MICE. 

Dirut ITDC Abdulbar Mansoer menyanggupi permintaan Arief Yahya yang mantan Dirut PT Telkom itu. Bahkan Barry, sapaan Abdulbar Mansoer, sempat mengajak Arief Yahya keliling kompleks Nusa Dua untuk mengoptimalkan potensi yang masih ada. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News