Menperin Akui Masih Banyak Ketidakpatuhan Distribusi Minyak Goreng
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan masih banyak perusahaan yang belum patuh dalam penyediaan minyak goreng curah bersubsidi.
“Kami menemukan fakta bahwa para pelaku industri minyak goreng curah memiliki rasa patriotisme dan nasionalisme," ujar Menperin, Rabu (6/4).
Menperin mengungkapkan penyelewengan juga terjadi pada distribusi.
Hasil pengawasan tim di lapangan menemukan perbedaan tingkat kesiapan infrastruktur masing-masing distributor sehingga mengganggu pasokan hingga ke tingkat pengecer.
Selain itu, distributor dan pengecer tidak menerapkan margin yang telah diterapkan oleh pemerintah.
Di sisi lain, terkait Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang belum melakukan pembayaran kepada para industri, Menperin menyampaikan bahwa anggaran BPDPKS adalah anggaran public, yang tentunya dalam penyalurannya harus mengedepankan prinsip-prinsip akuntablitas dan good governance.
“Karena itu para pelaku industri tidak perlu khawatir, anggaran subsidi tersebut akan disalurkan asalkan para pelaku patuh terhadap persyaratan,” ungkap Menperin.
Lebih lanjut, menindaklanjuti temuan ketidakpatuhan tersebut, pada 4 April 2022, Menperin bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia melakukan Rapat Gabungan dengan Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan masih banyak perusahaan yang belum patuh dalam penyediaan minyak goreng curah bersubsidi.
- Kejagung Mendakwa 5 Perusahaan dalam Grup Wilmar Telah Merugikan Negara Rp12,3 T
- Harga MinyaKita Merangkak Naik, Ada Perubahan HET?
- Bazar Minyak Goreng Murah di Kebon Bawang, Sahroni: Selama Ada Rezeki Saya Akan Terus Berbagi
- Bazar Minyak Goreng Murah Ahmad Sahroni Center Diserbu Warga Jakut dan Jakbar
- Optimalisasi Bisnis dengan Supply Chain Management QLola by BRI
- Ahmad Sahroni Center Bakal Adakan Bazar Minyak Goreng di Jakarta Utara dan Jakbar