Menpora Amali Mendorong Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja

Menpora Amali Mendorong Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
Menpora Zainudin Amali secara resmi membuka kuliah kewirausahaan dan pengembangan pemuda secara virtual, Kamis (7/7) pagi. Foto: Kemenpora

“Ini yang menjadi pemikiran utama pemerintah sehingga bagaimana mendorong para lulusan perguruan tinggi, lulusan sekolah, tidak hanya bergantung pada tersedianya lapangan pekerjaan. Tetapi mereka harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk dirinya maupun untuk lingkungan,” harapnya.

Dengan demikian, Menpora Amali menyebutkan dengan keterbatasan lapangan pekerjaan baik di instansi pemerintah maupun instansi swasta, maka pilihan yang paling tepat adalah menciptakan para wirausahawan. Sehingga makin banyak lulusan perguruan tinggi yang masuk ke jalur wirausaha maka persentase wirausahawan Indonesia akan makin naik.

Sebab, saat ini data menunjukkan bahwa persentase masyarakat Indonesia yang bergerak di bidang wirausaha masih kecil bila dibandingkan dengan negara-negara lain.

Dibandingkan dengan Malaysia saja Indonesia persentase wirausaha Indonesia masih sangat kecil apalagi bila dibandingkan dengan Singapura, Jepang, Korea, Tiongkok Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya yang rata-rata sudah berada di angka 10 persen jumlah wirausahawannya.

“Padahal angka minimum yang harus kita capai untuk menjadi salah satu tolak ukur kemakmuran suatu masyarakat adalah minimal dari penduduk yaitu 5 persen yang bergerak di wirausaha, nah kita masih di bawah.

"Ini yang menjadi pekerjaan kita, bukan hanya menjadi pekerjaan pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab semua masyarakat. Khususnya perguruan tinggi. Itulah sebabnya kenapa kami memilih perguruan-perguruan tinggi yang menjadi tempat untuk melakukan kegiatan penumbuhan minat kewirausahaan,” jelasnya.

Menpora Amali mengingatkan bahwa untuk menjadi seorang wirausawahan tidak ada yang instan, tetapi harus dilalui melalu proses serta harus ditumbuhkan sejak dini, termasuk di bangku perkuliahan.

Dengan begitu, Kemenpora berfokus melakukan penumbuhan minat bagi mahasiswa setelah berminta baru kemudian difasilitasi bagi yang dianggap memiliki proposal dan keseriusan dalam berwirausaha.

Menpora Zainudin Amali secara resmi membuka kuliah kewirausahaan dan pengembangan pemuda yang diselenggarakan Kemenpora dan IBI Kosgoro 1957, Kamis pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News