Menpora Sambut Dua Srikandi Penakluk Mount Everest

Menpora Sambut Dua Srikandi Penakluk Mount Everest
Didi (dua dari kiri) dan Hilda (tiga dari kanan), dua srikandi Indonesia menjadi perempuan Indonesia yang pertama kali menaklukkan tujuh puncak gunugn tertinggi dunia. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi menyambut kedatangan dua pendaki gunung wanita Indonesia di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (1/6) sore.

Mereka telah kembali setelah melakukan pendakian di tujuh Puncak Dunia.

Sambutan istimewa diberikan Menpora karena sejatinya, dua pendaki bernama Dimistri Inkiriwang dan Mathilda Dwi ini adalah perempuan pertama di Indonesia yang mampu mendaki tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh lempeng dunia tersebut.

Perempuan yang akrab disapa dengan Didi dan Hilda itu membutuhkan waktu yang lama, hampir empat tahun untuk mewujudkan ambisinya tersebut. Mereka memulai perjalanan dari puncak Carstensz, Puncak Jayawijaya, Papua, pada tahun 2014.

Berturut-turut mereka kemudian ke Elbrus di Rusia, puncak gunung tertinggi di lempeng Eropa. Kilimajaro, Tanzania, Afrika, menjadi puncak selanjutnya yang didaki pada 24 Mei 2015.

Setelah itu, Didi dan Hilda terbang ke pegunungan Andes, menaklukkan puncak Aconcagua di Argentina, Amerika Latin, pada 30 Januari 2016. Setahun kemudian, mereka menaklukkan puncak Vinson Massif di Antartika. Enam bulan berselang, keduanya langsung meluncur ke puncak Denali di Alaska, Ameria Utara.

Perjuangan Didi dan Hilda untuk mengibarkan merah putih di puncak gunung tertinggi yang terletak di tujuh lempeng dunia akhirnya berakhir di Mount Everest, Nepal, sebagai gunung tertinggi di lempeng Asia.

"Mereka berdua telah menggenapi kebanggaan Indonesia, bukan hanya kebanggaan Unpar, tapi ini juga jadi kebanggan dunia," kata Imam Nahrawi dalam sambutannya.

Menpora Imam Nahrawi menyambut kedatangan dua pendaki gunung wanita Indonesia di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (1/6) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News