Mentan Amran: Kepala Desa Penentu Sektor Pertanian

Mentan Amran: Kepala Desa Penentu Sektor Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman pada acara pelatihan dan silaturahmi pemerintah desa se-Indonesia di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang, Kamis (29/11). Foto: Kementan

Termasuk mekanisasi pertanian, sebagai salah satu upaya khusus Kementan era Mentan Amran dalam mendorong modernisasi pertanian untuk peningkatan produksi hasil pertanian.                                                                                               

Terkait mekanisasi pertanian, sejak Oktober 2014 hingga April 2018, Kementan telah menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) sebanyak 370.378 unit.

Alat-alat itu mmeliputi rice transplanter, combine harvester, dryer, power thresher, corn sheller dan rice milling unit (RMU), traktor, dan pompa air.

Mekanisasi pertanian dapat menghemat biaya produksi sekitar 30 persen dan menurunkan susut panen sepuluh persen.

Mekanisasi menghemat biaya olah tanah, biaya tanam dan panen dari pola manual Rp 7,3 juta per hektare menjadi Rp 5,1 juta per hektare.

Upaya-upaya ini telah menunjukkan hasil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan.

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Ketut Kariyasa menjelaskan, sebagian besar penduduk yang tinggal di perdesaan adalah sebagai petani. Pendapatan utamanya lebih dari 70 persen berasal dari sektor pertanian.

Dengan memperhatikan beberapa indikator terkait dengan kesejahteraan petani, secara cepat dapat dilihat keberhasilan pembangunan pertanian yang dijalankan selama ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani dalam pemerintahan Jokowi-JK.

Pembangunan pertanian yang berkelanjutan sesuai misi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membutuhkan dukungan seluruh komponen bangsa, termasuk kepala desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News