Mentan Amran Pantau Langsung Program Bekerja di Garut

Mentan Amran Pantau Langsung Program Bekerja di Garut
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memonitor Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Desa Talagawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Kamis (27/9). Foto: Kementan

Misalnya, budidaya ayam mampu bertelur saat usia enam bulan sebanyak 50 butir per hari dengan masa produktif tiga tahun.

"Kalau 50 telur per hari, pendapatan Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per bulan. Masyarakat prasejahtera pendapatan Rp 1,4 juta. Ditambah Rp2,5 juta, berarti Rp 3,5 juta per bulan,” ujarnya.

“Begitu pun dengan kopi. Setelah tiga tahun akan berbuah, bisa memberikan tambahan pendapatan. Artinya masyarakat bisa lepas dari kemiskinan,” kata Amran.

Amran menuturkan pengelolaan Program Bekerja dilakukan dengan sistem klaster. Dengan demikian terbangun industri olahan yang langsung mengolah dan memasarkan produk pangan petani sehingga tidak lagi sebagai penghasil bahan pangan mentah, tetapi juga mampu menghasilkan produk akhir yang memberikan keuntungan yang lebih besar.

“Kami bangun program kemiskinan ini dengan sistem klaster. Bila perlu ada satu jenis tanaman per klaster, karena kami ingin berskala industri. Kami akan bangun industri, jadi kopi diolah langsung di desa dengan kemasan industri. Manfaatnya tidak hanya menjamin pendapatan petani, tapi juga membuka lapangan kerja baru,” tutur Amran.

Sekretaris Daerah Garut Rohayati menyampaikan apresiasi kepada Kementan yang telah menyalurkan Program Bekerja.

Pasalnya, program ini sesuai dengan kebutuhan daerah untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

“Program bekerja menyasar 14 kecamatan dari 42 total kecamatan di Garut. Pemda garut mengucapkan terima kasih kepada Kementan. Di Garut terdapat 11.381 rumah tangga miskin di sektor pertanian. Kami yakin program ini bisa mengentaskan kemiskinan di pedesaan,” ujar Rohayati.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memonitor Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Desa Talagawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News