Mentan Ingatkan Jangan Ada Lahan Tidur dan Traktor Nganggur

Mentan Ingatkan Jangan Ada Lahan Tidur dan Traktor Nganggur
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Desa Wonorejo, Lumajang. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, LUMAJANG - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melanjutkan kunjungan kerja untuk meninjau pemanfaatan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) ke Lumajang pada Kamis (24/05).

Setelah meninjau dan mengevaluasi Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA) di Bondowoso dan Jember, Amran tegaskan tidak boleh ada yang menganggur.

"Jangan biarkan lahan tidur. Jangan biarkan matahari bersinar sia-sia. Kalau alat mesin pertanian bergerak, lahannya pasti bangun, petaninya pasti bekerja. Akan ada perekonomian yang juga bergerak. Kesejahteraan meningkat," kata Amran setelah meninjau Alsintan dii Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.

Pemerintah Jokowi-JK melalui Kementerian Pertanian sudah menggalakkan pemanfaatan Alsintan sejak 4 tahun lalu.

Untuk memastikan optimalisasi penggunaannya, Kementan telah mengevaluasi dan memastikan tidak ada yang menganggur dengan memindahtangankan sebanyak 1.500 Alsintan ke lahan yg lebih produktif.

"Tujuan kami turun adalah untuk optimalkan Alsintan. Tujuannya adalah agar biaya produsi lebih ringan, mempercepat tanam, dan meminimalisir losses. Jadi harus ada pengecekan kembali, jangan ragu untuk memindahkan jika tidak produktif.

Amran menegaskan bahwa Alsintan ini untuk produksi, menggunakan uang rakyat.

Bahkan Kementerian Pertanian sudah memotong biaya perjalanan dinas, seminar, dan biaya operasional lainnya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman minta pemerintah daerah Lumajang mendorong petani produktif dan tidak meninggalkan lahan tidur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News