Mentan Syahrul: Sektor Pertanian Mampu Mengangkat Ekonomi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen mendorong pecepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan produksi, serta menumbuhkan lalu lintas ekspor lewat program jangka panjang Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan sektor pertanian terbukti mampu bertahan dari krisis ekonomi yang melambat akibat pandemi Covid 19.
Menurutnya, sektor pertanian mampu mengangkat ekonomi nasional karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang menjanjikan serta sumber daya manusia yang banyak.
Terlebih lagi masih banyak bahan pangan yang belum diolah secara maksimal.
"Sektor pertanian bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar dan kebutuhan primer yang tidak pernah putus. Ini menjadi faktor penting tumbuhnya pertanian di tengah krisis apa pun," ujar Mentan Syahrul dalam Webinar bersama Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Senin (30/11).
Syahrul mengatakan pertumbuhan sektor pertanian dibuktikan dari kontribusinya dalam produk domestik bruto (PDB) selama dua kuartal terakhir.
Berdasar data Badan Pusat statistik (BPS), pertumbuhan di sektor pertanian pada Kuartal II-2020 mencapai 16,24 persen.
Meskipu terjadi sedikit teradi pergeseran, Kuartal III-2020 masih mencatatkan kenaikan 2,15 persen.
Mentan SYL berharap pada 2021 semua pertanian sudah bisa dilakukan dengan teknologi modern.
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat