Mentan SYL Dorong Para Ahli Perkuat Keamanan Pangan Nasional
Disisi lain, stok beras saat ini mencapai kurang lebih 10 juta ton.
"Strategi kami ada tiga dan sudah mulai. Pertama meningkatkan kualitas produksi untuk menekan inflasi, kedua mengurangi ketergantungan impor kedelai, ini bisa kami buat dalam negeri dan ketiga mira melakukan pengembangan pangan lokal," katanya.
SYL menambahkan, saat ini pemerintah terus mensubtitusi pangan lokal melalui pengembangan sorgum, sagu, singkong, dan produk unggul lainya di tiap-tiap daerah.
Pengembangan tersebut penting dilakukan untuk memperkuat aneka ragam pangan nasional.
"Kalau tidak ada beras, sagu pun bisa kami olah. Sorgum juga demikian. Itu adalah tanaman kami dari nenek moyang dulu. Ini bisa menjadi makanan yang sama dengan beras," katanya. (jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para ahli pangan untuk memfokuskan program kerja pada keamanan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah