Mentan SYL: Kehadiran Inovasi BPPKH Harus Dirasakan Masyarakat
Senin, 07 Desember 2020 – 15:00 WIB
"Misal ada di Ciawi, di sana orientasinya hidroponik. Mereka mungkin dulu saat kuliahnya senang di situ kemudian potensi pasar untuk komoditas utama sayur-sayuran misal sawi, kangkung memang sangat deras. Mengapa? Daerah urban, Bogor kan daerah urban. Jadi dari Ciawi bisa ke Jabodetabek," paparnya.
Khusus peternakan, bisa diarahkan ke ternak unggas. Output-nya bisa telur atau ayam. Ada ayam kampung, termasuk olahannya.
"Ada puyuh, bebek, sapi dan lainnya. Petani milenial luar biasa. Itu tergantung preferensi, potensi, dan minatnya kita dorong," pungkas Dedi. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kementan tengah mendorong pertanian Indonesia bertransformasi dari pertanian tradisional ke modern. Termasuk BBPKH Kementan yang berada di Cinagara, Kabupaten Bogor.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi