Menteri Amran Sebut Ketahanan Pangan Identik Dengan Ketahanan Negara

Menteri Amran Sebut Ketahanan Pangan Identik Dengan Ketahanan Negara
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Dalam mendukung kinerja dari Presiden Joko Widodo untuk menyejahterakan ketahanan pangan, Dewan Ketahanan Pangan (DKP) segera merumuskan kebijakan strategis. Ketua Harian DKP sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kebijkan strategis yang dimaksud untuk menjaga ketahanan pangan dan gizi

"Pertemuan ini sangat penting. Berbicara masalah pangan, karena ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara," kata Amran Sulaiman dalam arahannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) DKP di kantor Kementerian Pertanian, Selasa (13/8).

Melihat urgensinya masalah pangan, lanjut Amran, Pemerintah Indonesia telah membentuk Satgas Pangan.

"Saya mengingatkan agar jangan main-main dengan sektor pangan. Kalau pangan terganggu, satgas pangan akan turun," tegas Amran.

Lanjut Amran memaparkan, perkembangan pertanian Indonesia lima tahun terakhir memiliki tren positif.

"Inflasi pangan berhasil dijaga di bawah dua persen dan PDB naik dari target pemeritah 3,5 persen dengan capaian 3,7 persen. PDB pertanian Indonesia menduduki peringkat 5 dari 224 negara. Penurunan inflasi bahan makanan Indonesia dari 11,71 persen menjadi 1,26 persen (2013-2017)," terang Amran.

Amran menambahkan, perencanaan pangan lima tahun ke depan harus melihat bagaimana Indonesia memasuki era Pertanian 4.0, terjadinya transformasi pertanian tradisional ke pertanian modern, penurunan inflasi komoditas pangan.

"Penggunaan bibit unggul, pengembangan SDM pertanian digital yang terintegrasi dengan kebutuhan milenial, dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia harus kita wujudkan," tambah Amran.

Penggunaan bibit unggul, pengembangan SDM pertanian digital yang terintegrasi dengan kebutuhan milenial, dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia harus kita wujudkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News