Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Nusantara Menarik Masuk Investasi Swasta

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Nusantara Menarik Masuk Investasi Swasta
Arsip foto - Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara. ANTARA/HO-Kementerian PUPR/pri.

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur berhasil memberikan dampak positif dengan masuknya investasi swasta.

"Pembangunan infrastruktur dasar di IKN telah memberikan dampak positif dengan masuknya investasi swasta, seperti pembangunan rumah sakit, hotel, kantor, komersial dan ritel serta pusat pengembangan olahraga," ujar Menteri Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Jakarta, Senin (20/11).

Dia menjelaskan berdasar laporan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), besaran investasi swasta yang masuk dari September-Desember 2023 ialah Rp 45 triliun.

"Dukungan infrastruktur IKN selama periode tahun 2020-2024 sebesar Rp 60,99 triliun untuk 85 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur dasar," ungkapnya.

Menurut Basuki, untuk progres fisik pembangunan secara keseluruhan hingga 1 November 2023 telah mencapai 22,18 persen.

Adapun perincian progres pembangunan IKN tersebut, untuk Batch 1 (Tahun 2020-Maret 2023) Rp 24,53 triliun yang terdiri dari 40 paket pekerjaan dengan progres 53,2 persen. "Batch 1 ini termasuk kantor-kantor pemerintahan, kemenko, kantor presiden, jalan tol, dan sebagainya," kata Basuki.

Untuk Batch 2 (setelah Maret 2023) Rp 36,46 triliun yang terdiri dari 45 paket pekerjaan dengan progres 1,2 persen.

"Batch 2 termasuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), infrastruktur air minum dan land clearing di kawasan 1B dan 1C," ungkap Basuki.

Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono menyebut pembangunan IKN Nusantara telah menarik masuk investasi swasta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News