Menteri ESDM Garap Energi Panas Bumi

Jepang Investasi USD 1 M untuk Solar Energy

Menteri ESDM Garap Energi Panas Bumi
Menteri ESDM Garap Energi Panas Bumi
Nah, dengan kesepakatan dengan menhut tersebut, nantinya akan diatur mengenai area yang akan digarap (ditebang) dan penanaman pohon di area sekitarnya sebagai pengganti. Namun Jero enggan menyebutkan 28 titik yang bakal segara digarap. "Nanti Selasa saya jelaskan detilnya," elaknya.

Mantan menteri pariwisata itu mengaku, sudah banyak investor yang berminat untuk menanamkan modalnya untuk menggarap potensi energi panas bumi itu. "Karena dulu ada bottlenecking itu (masalah izin, Red) jadi masih tertahan. Tapi banyak yang minat," katanya. Jero juga enggan menyebutkan investor yang berminat itu.

Selain energi panas bumi, Jero juga mengungkapkan tentang penggarapan energi matahari sebagai salah satu sumber pasokan energi. Di sela perhelatan KTT ASEAN dan ASEAN plus 3, dia mengaku telah bertemu dengan CEO Sharp Corp., sebuah perusahaan asal Jepang. Investasi Sharp dalam pemanfaatan energi panas bumi rencananya akan dipercepat.

"Teknologinya Jepang sudah ada, kita ada lahannya," kata menteri kelahiran Singaraja, Bali, itu. Jero menyebut, nilai investasi tersebut berkisar USD 1 miliar. Menurutnya, Sharp sudah memiliki contoh penggarapan energi matahari di Thailand. (fal/noe/iro)


NUSA DUA - Pemanfaatan energi panas bumi (geothermal) sebagai salah satu sumber energi terus digarap. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News