Pertemuan Tingkat Tinggi tentang Keanekaragaman Hayati:

Menteri LHK: Jadikan Bumi Tempat yang Layak untuk Hidup Harmonis dengan Alam

Menteri LHK: Jadikan Bumi Tempat yang Layak untuk Hidup Harmonis dengan Alam
Menteri LHK Siti Nurbaya. Foto. Dok. KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Dalam Pertemuan Tingkat Tinggi tentang Keanekaragaman Hayati yang dilaksanakan di sela-sela Sidang Majelis Umum (SMU) ke-75 PBB, Rabu (30/9/2020), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mewakili Presiden RI menegaskan kita harus senantiasa menjadikan bumi sebagai tempat yang layak bagi semua mahluk untuk hidup dengan harmonis.

“Untuk Indonesia, pendekatan One Health yang memadukan Healthy Environment, Healthy Animal dan Healthy People adalah pendekatan yang sesuai dengan kondisi global saat ini,” ujar  Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10).

Pertemuan dilakukan dalam bentuk daring karena dunia masih dilanda pandemi.

Menteri Siti mengatakan pendekatan ini mendasari kebijakan Indonesia di bidang keanekaragaman hayati antara lain penetapan sekitar 66 juta hektar dari 120 juta hektare kawasan hutan, atau 35% dari 190 juta hektar luas daratan, serta menetapkan 23,38 juta hektare atau 7,19% dari luas wilayah laut, sebagai kawasan yang dilindungi.

Indonesia juga menguatkan fungsi HCVF di 1,34 juta hektar konsesi dan mengonsolidasikan habitat satwa yang terfragmentasi untuk keselamatan spesies.

Selain itu, Indonesia telah berhasil meningkatkan populasi beberapa spesies langka, antara lain Badak Jawa, Gajah Sumatra, Harimau Sumatra, dan Curik Bali. Indonesia juga telah mengembangkan 3 jenis bioprospeksi, yaitu: Isolat bakteri Anti-frost; Anti-cancer; dan jamur bernilai ekonomi tinggi.

Pertemuan Tingkat Tinggi tentang Keanekaragaman Hayati di sela-sela Sidang Majelis Umum (SMU) ke-75 PBB tersebut bertema “Urgent Action on Biodiversity for Sustainable Development”.

Pertemuan ini menyoroti urgensi tindakan pada tingkat tertinggi dalam mendukung Kerangka Keanekaragaman Hayati Global Pasca 2020 yang berkontribusi pada Agenda 2030 dan mewujudkan Visi 2050 Keanekaragaman Hayati “Living in Harmony with Nature”.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mewakili Presiden RI menegaskan kita harus senantiasa menjadikan bumi sebagai tempat yang layak bagi semua mahluk untuk hidup dengan harmonis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News