Menteri LHK Prioritaskan Evakuasi di Taman Nasional Rinjani

Menteri LHK Prioritaskan Evakuasi di Taman Nasional Rinjani
Tim gabungan untuk evakuasi pendaki di Gunung Rinjani. Foto: Humas KLHK

"Untuk evakuasi ada bantuan personel Koppasus 100 orang, dan ada heli dari Kodam Udayana untuk dropping logistik pendaki yang terjebak di danau. Selain itu kami juga sudah membuka posko di kantor Balai, sebagai tempat informasi bagi keluarga," jelas Siti.

"Setiap dua jam saya minta selalu laporan utuh perkembangan dari lapangan," tegasnya.

Senin pagi, evakuasi kembali dilanjutkan. Tim berangkat melalui jalur Sembalun untuk observasi dan membawa logistik. Selain tim dari Balai TNGR, dibantu juga dari TNI, Polri, tim medis, dan Mapala.

Kepala Pusdiklat LKPP KLHK bersama dua staffnya juga dilaporkan masih terjebak di kawasan Batuceper Senaru. Beberapa kali longsor masih dilaporkan terjadi dari dalam kawasan pasca gempa berkekuatan 6,4 SR yang melanda NTB.

Lokasi yang sudah dilaporkan clear dari pendaki diantaranya jalur Plawangan Senaru-pintu Senaru, Puncak-plawangan sembalun, dan plawangan sembalun-pos sembalun.

"Mari kita doakan bersama, semoga seluruh proses evakuasi berlangsung lancar, dan seluruh pendaki dapat turun dengan selamat. Kawasan TNGR kita tutup sementara sampai situasi benar-benar dinyatakan aman," kata Menteri Siti.

TNGR merupakan salah satu spot pendakian terpopuler bagi para pendaki dan pecinta alam, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan ketinggian 3.726 meter diatas permukaan laut, lokasi ini terkenal dengan keasrian hutan dan keindahan alamnya. Rinjani sendiri merupakan gunung berapi tertinggi kedua yang ada di Indonesia.(adv/jpnn)


Untuk evakuasi pendaki Gunung Rinjani ada bantuan personel Koppasus 100 orang dan ada heli dari Kodam Udayana untuk dropping logistik pendaki.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News