Menteri Siti Ingatkan Pentingnya Melindungi Sumber Daya Genetik Indonesia

Menteri Siti Ingatkan Pentingnya Melindungi Sumber Daya Genetik Indonesia
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat menjadi keynote speakers pada acara Focus Group Discussion (FGD) bertema Geopolitik dan Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia, Selasa, 23 Maret 2021. Foto: Dok. KLHK

Hal senada diungkapkan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko bahwa pengelolaan sumber daya genetik penting dilakukan, LIPI sebagai scientific authority mengupayakan perlindungan sumber daya genetik melalui konservasi eksitu yaitu Kebun Raya.

LIPI juga mengkoleksi spesimen fisik/spesimen mati baik flora maupun fauna dan juga mikroba kemudian saat ini LIPI juga sudah melakukan ekstraksi data digitalnya baik itu data DNA, struktur protein dan juga senyawa-senyawa aktif yang dikandung di spesimen-spesimen tersebut.

Menurut Laksana, informasi dari ekstraksi itu sangat penting karena saat ini kita tidak cukup hanya dengan tracing dari taksonomi konvensional, kita harus masuk ke level molekuler, sehingga kalau kita ingin menuntut benefit sharing sesuai dengan Protokol Nagoya yang telah kita ratifikasi, maka kita bisa membuktikan secara molukuler bahwa ini memang sumber daya genetik asli Indonesia.

“Kemudian juga tentu akan berguna sampai pemanfaatan khususnya yang terkait dengan bioenginering dan bioteknologi," ungkap Laksana.

FGD ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 23-24 Maret 2021 secara hybrid, tatap muka (untuk pembicara) dan on-line (untuk Peserta). FGD berlangsung di ruang Rimbawan I Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian LHK Jakarta. FGD hari pertama ini dihadiri oleh sekitar 4.021 orang peserta secara online yang terdiri dari perwakilan Kementerian/Lembaga, Akademisi dan Pakar, serta praktisi di bidang sumber daya genetik.(jpnn)

Menteri Siti mengingatkan pentingnya melindungi sumber daya genetik dilatarbelakangi fakta bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di antara dua benua besar.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News