Menuju Konferensi Keamanan Nuklir
Minggu, 11 April 2010 – 12:19 WIB
Menuju Konferensi Keamanan Nuklir
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono tadi malam bertolak ke Amerika Serikat untuk menghadiri Konferensi Keamanan Nuklir di Washington 12-13 April mendatang. Selain mewakili Indonesia, Boediono juga mewakili negara-negara non-blok karena Indonesia kini memimpin kelompok masalah nuklir di Gerakan Non-Blok.
Juru Bicara Wakil Presiden Boediono Yopie Hidayat menuturkan, konferensi tersebut akan membicarakan pengaturan baru untuk mengamankan senjata nuklir beserta bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat senjata nuklir. Pengamanan ini terutama untuk mencegah jatuhnya senjata nuklir ke tangan kelompok teroris yang bisa mengancam jutaan penduduk sipil.
Baca Juga:
"Pentingnya konferensi ini juga tampak dari bobot delegasi yang terbang ke Washington DC. Hingga hari ini sudah ada delegasi 42 negara yang akan dipimpin langsung oleh kepala pemerintahan/negara atau wakilnya, termasuk Indonesia. Hanya tiga negara yang mengirimkan delegasi setingkat menteri," tutur Yopie.
Wakil presiden juga ke Amerika Serikat untuk menjemput bantuan Millenium Challenge Corporation senilai USD 55 juta atau sekitar Rp 495 miliar untuk dua tahun. Bantuan itu diberikan bagi negara-negara berkembang yang dinilai berhasil melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik. "Bantuan ini akan digunakan untuk meningkatkan imunisasi dan upaya pemberantasan korupsi melalui reformasi kelembagaan," tuturnya. (noe)
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono tadi malam bertolak ke Amerika Serikat untuk menghadiri Konferensi Keamanan Nuklir di Washington 12-13 April mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit