Menunggu Seminggu, Akhirnya Air Bersih Datang juga

Menunggu Seminggu, Akhirnya Air Bersih Datang juga
Bantuan air bersih di wilayah yang mengalami bencana kekeringan. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BANDUNGAN - Setelah menunggu lebih dari seminggu, ratusan kepala keluarga (KK) warga di Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, Nganjuk Jatim akhirnya bisa mendapat air bersih

Kemarin badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) mengirim belasan ribu liter air bersih untuk mereka.

Antrean jeriken dan timba pun langsung terlihat di sejumlah tandon yang kemarin siang diisi air.

Satu unit truk tangki BPBD Nganjuk tiba di Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, sekitar pukul 08.30. Truk berkapasitas 5.000 liter itu langsung menuju Dusun Puncu dan Glidah yang mengalami kekeringan.

Sejumlah tandon di lingkungan warga langsung diisi penuh. Selebihnya, truk tangki juga berhenti di titik perkumpulan warga yang sudah mengantrekan jeriken dan timba mereka.

Warga langsung menampung air dari truk karena tandon di lingkungan mereka rusak. Hingga pukul 13.00 kemarin, total ada 15 ribu liter air yang disalurkan ke dua dusun tersebut.

''Truk tangki harus bolak-balik sampai tiga kali,'' kata Kepala Pelaksana BPBD Nganjuk Soekonjono.

Lebih jauh, Soeko mengatakan, BPBD sudah menyiapkan anggaran Rp 100 juta untuk menghadapi kekeringan tahun ini. Selain Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, BPBD sudah memetakan total sembilan desa yang rawan terkena kekeringan.

Warga yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih harus mencari air ke tengah sawah atau sumber di hutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News