Menyedihkan, Mustina Dipasung Keluarga Usai Melahirkan
Sesuai penuturan orang tua Mustina dan keluarganya kepada Parulian, Mustina merupakan tamatan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barus Tapteng.
Sesudah tamat, dia berangkat merantau ke Medan. Tidak berapa lama merantau langsung menikah dengan suaminya, Suhery. Dari hasil pernikahan tersebut, pasangan ini memiliki satu anak.
“Setelah 20 hari melahirkan anak pertamanya, ada masalah dalam rumah tangga mereka. Suaminya pergi kerja satu harian tidak pulang-pulang tanpa memberi kabar dan pesan. Hal itu membuat Mustina terpukul mentalnya. Dari situlah awalnya Mustina tidak sadarkan diri,” terangnya.
Melihat kondisi tersebut, Mustina sempat dibawa berobat dan sehat kembali. Menyusul pulangnya kembali suami Mustina. Dan, setelah melahirkan anak keduanya, penyakit Mustina kambuh kembali dan kelakuannya menjadi aneh. Terkadang, Mustina mau memaki orang, jalan-jalan ke kampung tetangga hingga bermalam di rumah orang lain.
“Karena takut terjadi yang tidak diinginkan, maka keluarganya, termasuk orang tuanya mengurung Mustina,” ungkapnya.
Melihat kondisi Mustina mengalami gangguan kejiwaan, suaminya pun pergi meninggalkannya dan membawa kedua anak mereka.
“Kondisi itulah yang membuat Mustina semakin terpukul, tidak bisa ketemu dengan kedua anaknya. Karena kedua orang tua Mustina adalah orang miskin, tidak sanggup membawa berobat ke rumah sakit jiwa, salah satu cara mereka adalah dengan mengurungnya dalam ruangan kecil itu.
“Kedua orang tua Mustina sangat mengharapkan dukungan dari dermawan yang mau membawa putri pertamanya berobat ke rumah sakit jiwa,” sebut Simatupang. (ts/mtabag)
Seorang ibu rumah tangga di Desa Ladang Tengah, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, harus menjalani hari-harinya di gubuk 2×2 meter.
Redaktur & Reporter : Budi
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- TKN Sebut Saksi Prabowo-Gibran jadi Korban Penganiayaan di Tapanuli Tengah
- Ziarahi Makam Papan Tinggi Barus, Anies Sebut Syekh Mahmud Penjaga Amanah Rasulullah
- Predator Seksual Ini Masih Buron, Konon Korbannya 30 Anak, Waspadalah
- KemenPPPA Dorong Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan 30 Anak di Tapanuli Tengah
- Ustaz Sahabat Ganjar Edukasi Warga dan Majelis Taklim soal Amalan Sunah