Merajut Hubungan Kerja Sama Indonesia dan Malaysia

Menurutnya, pembangunan ibu kota baru itu akan berdampak positif tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga Malaysia.
“Kami ambil pendekatan yang positif itu mencari jalan supaya pertumbuhan ibu kota negara Nusantara itu akan juga memberi manfaat kepada wilayah yang termasuk Sarawak dan Sabah,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memandang ke depan akan ada kerja sama positif antara dua negara.
Dia mengatakan hubungan Indonesia dan Malaysia cukup erat karena sejarah yang panjang.
Meski terkadang memiliki percikan konflik tetapi secara umum persahabatan dan kerja sama dua negeri serumpun ini terus terjalin.
Menurutnya, saat ini kedua negara juga saling ketergantungan.
"Saya kira dengan kepemimpinan Anwar Ibrahim ini akan jauh lebih baik karena secara latar belakang story politik beliau sangat dekat dengan Indonesia," katanya.
Tauhid juga memperkirakan dengan latar belakang kedekatan hubungan ini, maka potensi hambatan-hambatan politik akan makin tipis.
Kedatangan Perdana Menteri Anwar Ibrahim menemui Presiden Joko Widodo membuka peluang kerja sama Malaysia dan Indonesia.
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit