Merak Batal Pindah, Ini Alasan Pemerintah

Merak Batal Pindah, Ini Alasan Pemerintah
Merak Batal Pindah, Ini Alasan Pemerintah

”Saat itu jumlah kendaraan semakin banyak dan kapal-kapal penyeberangan pun juga bertambah. Nah jika dermaga tidak ditambah akan terjadi kemacetan,” terangnya.

Masalah timbul jika pemerintah menambah jumlah dermaga. Yakni adanya keterbatasan lahan. Pelabuhan Merak mempunyai luas 150.615 meter persegi. Luasan itu tidak bisa ditambah lagi karena di kanan-kiri pelabuhan sudah menjadi tanah pemukiman milik warga.

Bambang mengatakan salah satu cara untuk memperluas pelabuhan yakni dengan reklamasi yakni pembuatan daratan baru di atas laut. Menurut dia, opsi itu yang paling memungkinkan. Karena pemerintah tidak perlu membebaskan lahan. Sehingga prosesnya lebih cepat.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan kajian studi kelayakan atau feasibility study (fs). Setelah selesai, nantinya akan dilanjutkan dengan pembuatan desain dermaga. Menurut Bambang FS dan pembuatan desain akan memakan waktu satu tahun.

”Jadi pembangunannya dimulai tahun 2016,” ucapnya.

Seperti yang diberitakan, Menko Perekonomian Chairul Tanjung berkeinginan untuk memindah pelabuhan Merak. Menurut dia Merak tidak representative lagi. Karena setiap hari pelabuhan penyeberangan itu overload. Selain itu, pemindahan itu berguna untuk menghindari kemacetan Jakarta.

Pasalnya selama ini truk-truk yang akan ke Sumatera jika menuju Merak pasti lewat kota Jakarta. Namun usulan itu dibatalkan lantaran pemerintah tidak bisa menemukan lahan strategis sebagai pengganti pelabuhan Merak. (aph)


JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan tidak akan memindahkan pelabuhan Merak di Banten. Pasalnya, sampai saat ini pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News