Mercy Optimistis di Kuartal Kedua

Mercy Optimistis di Kuartal Kedua
Mercy Optimistis di Kuartal Kedua
SURABAYA - Anjloknya pasar mobil Jatim tidak hanya dialami segmen menengah bawah. Nasib serupa juga menimpa jenis high end yang sejatinya tidak sensitif harga. Salah satu merek yang mengalami penurunan penjualan adalah Mercedes-Benz (Mercy).

Ni Luh Sagita Dewi, Sales Manager PT Kedaung Satrya Motor (dealer Mercy di Jatim) mengatakan, penjualan selama dua bulan pertama tahun ini turun 20 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2010. "Tahun lalu, kami bisa menjual 15 unit per bulan," katanya di sela-sela pameran KSM di Tunjungan Plaza, Kamis (31/3).

Menurut Nil Luh, penyebab utama penurunan penjualan itu adalah kenaikan bea balik nama dan pemberlakuan pajak progresif. Dengan BBN baru, harga Mercedes-Benz tipe E Class naik antara Rp 70 juta hingga 80 juta. Sedangkan kenaikan harga tipe S Class mencapai Rp 100 juta. "Pasar masih shock dengan kenaikan itu," ujarnya.

Meski demikian, Ni Luh optimistis pasar Mercy bakal bergairah memasuki kuartal kedua ini. Penyebabnya, calon pembeli sudah tidak kaget dengan harga baru. "Perusahaan-perusahaan juga mulai mencari mobil baru juga," katanya.

SURABAYA - Anjloknya pasar mobil Jatim tidak hanya dialami segmen menengah bawah. Nasib serupa juga menimpa jenis high end yang sejatinya tidak sensitif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News