Mereka Menangis saat Indonesia Raya Dikumandangkan

Mereka Menangis saat Indonesia Raya Dikumandangkan
Sejumlah WNI dari Wuhan menundukkan kepala, haru, saat dinyatakan sehat dan bisa berkumpul bersama keluarga, usai masa observasi 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Naim/Antara

Usai upacara, seluruh WNI dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, melalui Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, dengan menggunakan tiga pesawat milik TNI Angkatan Udara.

Sambil menunggu waktu menaiki pesawat, para WNI nampak asyik berfoto dengan personel TNI, seakan mengabadikan kenangan 14 hari selama berada di Natuna.

Sebagian WNI lainnya memilih menari bersama TNI, dengan langkah-langkah yang dinamis. Mereka tertawa senang, menanti waktu kepulangan untuk selanjutnya berjumpa dengan orang tuanya.

Sementara itu, di tengah rasa suka cita pulang kembali ke rumahnya, sejumlah mahasiswa merasa risau dengan kelanjutan di masa mendatang studinya di China.

Seorang mahasiswi Hubei University of Science and Technology, Nadya, mengaku bingung dengan masa depan studinya kelak. Apalagi, dia sedang berada di semester terakhir, menunggu gelar dokter yang akan segera diraih.

"Saya tinggal kuliah beberapa bulan lagi saja," kata Nadya.

Ia berharap bisa melanjutkan studinya di Indonesia saja, tanpa perlu kembali ke China.

"Kalau bisa transfer saja, dengan bantuan pemerintah. Karena tinggal beberapa bulan lagi saja," kata mahasiswa kedokteran yang berasal dari Kalimantan Selatan ini.

Beberapa WNI yang menyelesaikan observasi di Natuna, menangis saat dikumandangkan Indonesia Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News