Merinding Pertama Kali Lihat Sang Saka Merah Putih

Merinding Pertama Kali Lihat Sang Saka Merah Putih
Andry Perdana Wijaya (kiri) dan Stevi (Kanan). perwakilan dari Kaltim yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara. (riry/kaltimpost)


Menurutnya, pengalaman tidak dapat dipelajari di buku tapi harus dilalui, karena pengalaman adalah guru yang terbaik. pun berharap pengalamannya bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi teman-temannya yang lain. “Saya sangat senang dan punya kenangan yang tidak bisa kulupakan seumur hidup," tutur Andry yang bercita-cita ingi menjadi politikus ini.


Tak hanya itu berkah menjadi peserta paskibraka ini membuka kesempatan bagi Andry melancong ke luar negeri pada tanggal 23 Agustus 2008 mendatang. “Ada tiga pilihan, Korea, Filipina dan Jepang, aku she pinginya ke Jepang,” kata Andry sembari tersenyum.


Hal senada juga disampaikan Stevi, cewek manis kelahiran Malinau 2 April 1992 silam ini mengaku sangat bangga dan terharu diberi kesempatan menjadi peserta Paskibraka tingkat nasional. “Senang dan bahagian sekali,” katanya. Berbagai ilmu dan pengalaman bisa dipetiknya, seperti cara baris-berbaris yang benar, berbagi pengalaman sesama peserta dari luar daerah dan yang tak ketinggalan adalah meihat langsung teks proklamasi asli dan bendera pusaka merah putih pertama. “Luar biasa aku sampai merinding dan takjub,” imbuhnya.


Tak hanya itu kesempatan bisa berjabat tangan langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudoyono, melakukan kunjungan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta dan Kapolri menjadi kebanggan tersendiri. “Awalnya deg-degan juga ketemu pak presiden, tapi aku senang banget dan bangga,” kata Stevi sembari tersenyum. Untuk diketahui perwakilan dari Kaltim ini dijadwalkan akan kembali pada tanggal 30 Agustus 2008 mendatang. (*)

UPACARA HUT Ke-63 RI di Istana Negara Jakarta, kemarin, berlangsung khidmat. Pasukan Pengibar Bendera pun berhasil mengerek Sang Saka Merah Putih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News